Suku bunga dan inflasi saat ini sedang menjadi titik utama yang harus di fokuskan di pasar dengan jalannya pembukaan kembali ekonomi dan pertumbuhan yang kuat mengurangi kebutuhan moneter yang berkepanjangan. Yang agak mengejutkan adalah, Federal Reserve mencetuskan minggu lalu bahwa pembuat kebijakannya sudah menerangkan mengenai pengurangan pembelian obligasi dan mereka akan menentukan mulainya proses memperlambat pembelian. Pada waktu yang sama, pejabat Fed memberi dua kenaikan suku bunga pada perkiraan 2023 mereka, di mana sebelumnya tidak ada. Pemberitahuan itu dapat mempercepat proses penjualan saham siklis, seperti komoditas. Dow Jones Industrial Average turun 533 poin pada hari Jumat, mengakhiri pekan terburuk sejak Oktober. Ditengah keadaan pasar yang sedang meluap, berikut adalah tiga saham yang kami ikuti dengan cermat — semuanya akan mengumumkan pendapatan terbaru mereka di hari-hari mendatang:
- Nike
Raksasa pakaian olahraga Nike (NYSE:NKE) akan mengeluarkan penghasilan kuartal keempat tahun fiskal 2021 pada Kamis, 24 Juni, setelah pasar ditutup. Rata-rata, analis mengharapkan $0,51 per saham dari penjualan $11,09 miliar.
NKE Weekly TTM
Sesudah reli yang kuat setelah turun karena COVID-19 tahun lalu, saham Nike berada di bawah tekanan tahun ini. Investor menanti tanda-tanda pemulihan lebih lanjut dari jumlah sales perusahaan karena ekonomi telah dibuka kembali di dua pasar utama NKE—AS dan China. Jika Nike dapat melaporkan pemulihan yang kuat dalam penjualan, saham mungkin keluar dari tren bearishnya. Nike ditutup pada hari Jumat di $128,41, turun 9% tahun ini. Merek perusahaan yang kuat, dan strategi digitalnya yang ahli, telah memposisikan pembuat sepatu olahraga Air Jordan ini cukup baik untuk pertumbuhan jangka panjang. Perusahaan yang berbasis di Beaverton, Oregon ini, mengalami beberapa masalah rantai pasokan pada tahun ini, sehingga membuat produk mereka tidak dapat mencapai Amerika Utara, yang merupakan pasar terbesarnya. Pendapatan di Eropa juga mengecewakan pada kuartal yang berakhir Maret, sebagian karena banyak toko di sana masih tutup karena pandemi.
- FedEx
Layanan pengiriman paket terbesar di dunia, FedEx (NYSE:FDX) adalah perusahaan besar lainnya yang akan melaporkan pendapatan fiskal 2021, kuartal keempat setelah pasar ditutup pada hari Kamis.
FDX Weekly TTM
Pendapatan perusahaan pengangkutan barang dan logistik, yang akan dirilis hampir sebulan lebih awal dari mayoritas perusahaan AS ini, diawasi dengan ketat. Bisnis pengiriman dianggap sebagai proxy untuk kesehatan ekonomi global. Rilis terbaru dari perusahaan yang berbasis di Memphis, Tennessee ini menunjukkan bahwa bisnisnya sedang booming karena melayani permintaan setelah sempat terhenti oleh pandemi. Perusahaan mengatakan pada bulan Maret bahwa lonjakan volume paket pengiriman dan kenaikan harga telah mengimbangi peningkatan biaya tenaga kerja. Lonjakan pengiriman dan kenaikan harga telah memberikan perkiraan bullish untuk tahun fiskal 2021— seluruh informasi tersebut merupakan guidance pertama yang dikeluarkan sejak perusahaan menangguhkan outlooknya 12 bulan lalu di tengah ketidakpastian selama pandemi COVID-19. Saham FedEx telah naik sekitar 10% tahun ini, ditutup pada $285,32 pada hari Jumat.
- Paychex
Investor juga akan fokus pada pendapatan kuartalan terbaru dari Paychex PAYX), yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Jumat, 25 Juni, menjelang pembukaan pasar. Perusahaan pemrosesan penggajian dan sumber daya manusia yang berbasis di Rochester, New York ini diharapkan melaporkan $0,67 per saham atas penjualan $980 juta.
PAYX Weekly TTM
Hasil laporan Paychex dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang kesehatan perusahaan kecil dan menengah melalui data penggajiannya yang mencakup 350.000 klien bisnis kecil. Laporan Paychex juga dapat memberikan wawasan tentang tren pekerjaan dan upah mereka serta dampak berdasarkan sektor. “Retensi klien tetap kuat dan pada level rekor, dan hasil kami untuk kuartal ketiga menunjukkan bahwa model bisnis kami yang tangguh telah membantu kami menavigasi ketidakpastian yang diciptakan oleh COVID-19,” Martin Mucci, Presiden dan CEO mengatakan dalam pernyataan pendapatan pada bulan April. Saham ditutup pada hari Jumat di $102,02, naik sekitar 9% untuk tahun ini. Paychex telah pulih dengan kuat dibanding Maret 2020 ketika jatuh lebih dari 40%.
Cukup sekian artikel tentang Saham dari kami, semoga bermanfaat. Apabila teman – teman masih bingung dan ingin bertanya, jangan ragu untuk hubungi Tim Trader Support kami:
Syarat dan ketentuan berlaku.
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity dan Signal Saham
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.