Strategi Trendline Dalam Menganalisa Pasar Commodity

Share this:

Pada dasarnya, trendline merupakan support, tapi jika anda sedang berada di posisi down trend maka trendline ini akan berperan sebagai resisten. Trendline merupakan salah satu alat trading yang banyak digunakan oleh trader yang biasa menggunakan analisa teknikal. Jadi pada intinya di dalam dunia trading ini hanya ada dua strategi untuk meraih profit, yakni dengan cara bertahan pada posisi resisten atau berani mengambil resiko dengan berada pada posisi support. Anda juga harus mempelajari cara mengombinasikan trendline dengan indikator teknikal sederhana lainnya, sebagai sebuah sistem atau strategi trading. Strategi ini juga sering disebut dengan istilah bounce dan breakout. Sesuai dengan namanya, trendline tentu saja merupakan alat yang bisa anda gunakan untuk mengenali arah trend. Jadi, yang pertama kali perlu anda lakukan adalah tentu saja mengenali trend itu sendiri. Untuk membuat trendline, seorang trader setidaknya harus memiliki dua titik swing low atau dua titik swing high.

Setelah menarik garis trendline, seorang trader biasanya menggunakan garis proyeksi tersebut untuk menentukan kemungkinan level Support, Resisten atau bahkan untuk mencari kemungkinan breakout. Dibandingkan melihat pola harga di masa lalu ataupun data fundamental lainnya, trader yang biasa menggunakan analisa teknikal biasanya lebih memilih untuk menggunakan tren dalam mengambil keputusan trading. Trader dalam hal ini mungkin memiliki preferensi yang berbeda dalam menentukan timeframe, apakah itu M1, M5, M15, M30, H1, H4, D1, W1, atau bahkan M1. Hal ini tidak terlepas dari adanya sebuah filosopi yang mengatakan bahwa “Tren Adalah Teman” dan oleh karenanya mengidentifikasi tren ini adalah merupakan langkah pertama yang harus anda lakukan sebagai seorang trader untuk menghasilkan sebuah hasil trading yang baik. Terlepas dari adanya perbedaan timeframe yang digunakan, pada intinya adalah trader harus bisa menentukan swing high dan swing low untuk bisa menarik sebuah garis trendline.

Strategi ini juga sangat baik apabila digunakan dalam trading Commodity. Dengan menggunakan strategi trendline untuk menentukan pergerakan harga pasar Commodity.

Ingin trading pada pasar Commodity ?

Join sekarang untuk Layanan Signal Commodity PT. Pelatihan Profit Internasional. Kami siap membantu anda untuk menghasilkan profit secara konsisten dengan akurasi 70%. Pastikan anda menjadi member Layanan Signal Commodity kami.

Hubungi Online Marketing :

Dapatkan harga promo untuk 10 pendaftar pertama di bulan ini.

$19/1 bulan

$30/2 bulan

$50/4 bulan

$80/8 bulan

Harga normal untuk berlangganan signal Commodity $59 Per Bulan.

Free Consultant + Request Pair dan Time Frame.

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar saham trading lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

  1. Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
  2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
  3. Instagram : @PelatihanProfitInternasional  
  4. Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
  5. Youtube : Pelatihan Profit Internasional

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Untuk berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888

Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!

Loading

Share this:
Translate »