Halo sahabat investor pertanyaan seperti ini sering sekali Menjadi bahan pertanyaan bagi pelaku pasar modal terutama untuk investor pemula. Mengapa bisa terjadi, karena mereka belum memiliki road map untuk portofolionya sendiri. Dalam melakukan analisa kita harus memiliki proyeksi pandangan akan pergerakan harga saham dan juga rentan waktu berapa lama target yang akan di capai dan di harga berapa akan melakukan take profit.
Kita tahu bahwa harga saham bergerak fluktuatif baik naik maupun turun karena didalamnya terdapat transaksi, antara pelaku pasar buyer dan juga seller yang bertemu. Sehingga terjadinya transaksi di dalamnya. sewaktu harga saham yang saya miliki bergerak bertumbuh sebesar 20% hingga 40% . Pertanyaannya adalah sampai kapan saya harus menahan saham yang saya miliki berkembang di portofolio untuk bisa saya eksekusi melakukan take profit. Harusnya Pertanyaan ini tidak terjadi kepada mereka yang sedang mengalami portofolionya bertumbuh. Lalu apakah ketika saham yang saya pegang bertumbuh presentasenya sebagai investor tugasnya sudah selesai??
Alasannya sederhana dengan kenaikan sebesar itu hampir sangat mustahil harganya berbalik arah turun dalam waktu yang dekat apalagi ketika kita melihat harga saham tersebut bergerak uptrend. Tanpa harus diawasi pun sudah pasti saham yang anda pegang dalam kondisi yang aman apalagi pilihan yang Anda pilih merupakan saham yang termasuk kategori bagus dalam arti kata masuk dalam kategori lapis 1 maupun lapis 2, sebab saham-saham yang sudah melanjutkan kenaikannya ini biasanya mampu mengurus dirinya sendiri dengan baik dalam hal ini kenaikan harga saham yang yang terjadi oleh pelaku pasar itu sendiri.
Sehingga investor saham yang baru akan masuk ke saham tersebut sudah pasti mereka akan melirik saham yang sedang mengalami kenaikan dalam trendnya. Meskipun seperti itu bukan berarti tidak adanya godaan untuk kita merealisasikan menjual saham yang dimiliki.
Ketika kita melihat pasar di mana saham yang kita pantau telah bergerak naik kemudian terjadinya aksi profit taking yang dilakukan oleh investor lainnya sudah pasti akan timbul rasa keinginan untuk merealisasikan profit yang diraih secepat mungkin, sudah pasti dikarenakan takutnya terjadi penurunan dan melanjutkan penurunan dalam waktu berhari-hari ke depan ini sudah pasti akan merugikan kita dalam waktu yang dekat yang seharusnya bisa mengamankan hingga 40% Namun karena adanya terkoreksi dalam beberapa hari kedepan menjadi 30% yang kita amankan artinya kita kehilangan 10% lalu apa yang bisa kita lakukan?
Yang pertama bersabar dalam kondisi untung
Situasi semacam ini sudah pernah saya alami beberapa waktu yang lalu namun kembali lagi kepada hasil analisa yang kita buat mengenai roadmap area penjualan yang akan kita realisasikan sesuai dengan planning kita. namun bilamana adanya sentimen-sentimen negatif yang terjadi di pasar saham mengenai emiten tersebut tentu saja berbeda ceritanya sentimen tersebut akan membuat harga saham menjadi turun terkoreksi hingga berhari-hari dan tentu juga tak kecil juga mengenai persentase penurunannya.
Yang kedua bersabar dalam kondisi rugi
situasi semacam ini kerap terjadi ketika harga saham yang kita beli mengalami penurunan dan sudah otomatis yang terjadi di portofolio kita terkoreksi. namun dalam kondisi seperti ini anda perlu bersabar dalam kondisi potensi rugi kenapa karena penurunan yang terjadi di merupakan penurunan yang wajar di saat sudah terjadinya kenaikan namun yang anda perlu diperhatikan Jangan sampai koreksi ini terjadi dikarenakan adanya sentimen negatif terhadap perusahaan yang sahamnya Anda beli. Apalagi ketika saham yang Anda beli merupakan saham dalam kategori Liquid, anda tidak perlu khawatir dalam penurunan yang terjadi. Saya ambil contoh beberapa bulan terakhir di bulan Februari tahun 2020 di mana harga saham hampir mayoritas terkoreksi dalam hingga berbulan-bulan lamanya dikarenakan adanya pandemi covid-19 namun apa yang perlu kita lakukan di saat situasi seperti ini?
Teman-teman bisa menambahkan lot dengan cara membeli kembali saham yang teman-teman miliki di harga yang sedang mengalami koreksi dan dalam beberapa bulan kebelakang teman-teman bisa lihat hasilnya harga saham sudah kembali kepada fase harga di mana adanya covid masuk ke Indonesia, itu adalah salah satu contoh bersabar dalam kondisi Rugi untuk bisa mendapatkan profit.
yang ketiga bersabar adalah bagian dari investasi
Dalam melakukan investasi kita tahu tidak ada yang instan dalam proses yang harus dilewati Semua butuh waktu butuh usaha dan juga butuh strategi. dalam bertransaksi saham kita memerlukan waktu berhari-hari berminggu-minggu untuk bisa merasakan capital gain dari harga yang kita beli mengalami kenaikan dan kita bisa menjualnya bersabar merupakan kunci dari investasi ada istilah yang sabar ialah mereka yang Cuan di pasar saham.
Cukup sekian artikel tentang Saham dari kami, semoga bermanfaat. Apabila teman – teman masih bingung dan ingin bertanya, jangan ragu untuk hubungi Tim Trader Support kami.
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar saham trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex,Signal Commodity Dan Signal Saham
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.