Emas merupakan komoditas yang bisa diperdagangkan di pasar sama seperti mata uang. Emas secara tradisional telah digunakan sebagai penyimpan nilai, karena tidak dikendalikan oleh bank sentral seperti mata uang. Selain itu, emas juga tidak dipengaruhi langsung oleh kebijakan moneter pemerintah manapun. Oleh karena itu, emas digunakan sebagai komoditas ‘safe-haven’ bersama dengan aset seperti Swiss Frank (CHF) dan Yen Jepang (JPY).
Saat trading Forex, sangat mungkin untuk trade suatu pasang mata uang melawan pasangan lainnya, seperti CHF melawan Yen atau dengan mata uang lainnya. Namun hal ini tidak mungkin untuk trading Gold, karena komoditas ini dalam mata uang dolar Amerika. Oleh karenanya, sangat penting untuk menggunakan pergerakan harga dolar Amerika sebagai pertimbangan dalam analisa teknik emas.
Baca Juga:
Yuk Kenali Istilah Dalam Trading Emas
Apakah Trading Emas Mirip Dengan Trading Forex?
Ya, keduanya mirip. Seperti forex trading, trader-trader menggunakan pendekatan yang berbeda-beda, seperti analisa fundamental, teknik, atau sentimental. Beberapa trader menggunakan kombinasi dari dua atau tiga metode analisa ini untuk mengembangkan pendekatan pasar Emas dengan cara mereka sendiri. Pada artikel ini, kita akan mendiskusikan hanya tentang bagian analisa teknik dan akan mengangap pembaca telah mengerti beberapa dasar analisa teknik seperti garis, indikator, dan lain sebagainya. Jika tidak, tolong baca juga panduan dasar analisa teknik.
Trader yang menggunakan analisa teknik juga menggunakan beberapa metodologi berbeda atau kombinasi dari metodologi-metodologi lain untuk membuat sistem trading mereka sendiri. Beberapa trader menggunakan indikator-indikator atau kombinasi beberapa indikator, misalnya indikator yag mengikuti tren dan osilator. Beberapa trader menggunakan pola harga, pola candle, pola Elliot Wave, pola harmonis, dan lain sebagainya. Selanjutnya, kita akan mempelajari lebih dalam enam kiat dan langkah-langkah yang bisa dipertimbangkan oleh trader emas ketika mengeksekusi analisa teknik emas dan menentukan kapan mereka harus trade.
Enam Kiat Analisa Teknik Emas dan Trading Emas
1. Identifikasi tren jangka panjang
Tren adalah teman Anda. Maka pertama-tama, sangatlah penting untuk memeriksa tren jangka panjang dari emas, tidak peduli gaya trading seperti apa yang Anda gunakan. Dan jika Anda menggambungkan analisa fundamental dalam strategi trading Anda, maka seorang trader emas harus memeriksa kerangka waktu yang berbeda dari tren emas keseluruhan.
Aturan induk untuk menggunakan beberapa kerangka waktu bagi swing trader bisa jadi kombinasi dari kerangka waktu mingguan/harian/4jam. Sedangkan bagi trader intraday bisa menggunakan kombinasi kerangka waktu 4jam/1jam/15menit.
2. Identifikasi jika tren melakukan koreksi ke arah lain
Langkah atau kiat selanjutnya adalah untuk memperhatikan kerangka waktu mingguan dan memeriksa jika tren dari komoditas itu membuat koreksi ke arah lain dalam jangka menengah. Di bawah ini adalah sebuah contoh:
Grafik mingguan XAUUSD dengan jelas menunjukkan bahwa tren yang sedang belangsung dari 2011 adalah bearish. Tren bearish dibentuk dari lows yang lebih rendah dan high yang lebih tinggi. Namun, koreksi bullish telah dimulai pada grafik mingguan, setelah high tetakhir (H) pada tren bearish tertembus keatas. Koreksi bullish bisa terus berlanjut. Oleh karenanya, Anda harus menaksir lagi poin masuk/keluar Anda dan mengadopsi strategi trading Anda ke tren bullish.
3. Identifikasi level harga yang penting pada kerangka waktu harian/mingguan
Ketiga, penting untuk menentukan level support dan resistance dalam kerangka waktu yang lebih kecil. Menggunakan skenario yang sama dengan kiat nomor 2 pada grafik di bawah ini, sangat penting untuk memplot level resistance untuk melihat dimana harga bisa bereaksi saat sedang naik.
Level terdekat adalah 1376-1375. Zona harga ini terbentuk pada Juli 2016 dan juga dianggap sebagai reistance selama perempat awal tahun 2018. Harga bergerak ke zona yang sama di tahun 2019 dan harus dilihat apakah harga tersebut akan menembus ke atasnya kali ini. Jika harga benar-benar menembus ke atas kali ini, level resistance selanjutnya adalah 1525.
4. Apa itu tren penengah?
Saat garis resistance dan support di plot dalam kerangka waktu mingguan, langkah selanjutnya adalah menganalisa tren penengah dalam kerangka waktu yang lebih pendek, yaitu kerangka waktu harian. Dari kerangka waktu di bawah ini, dapat kita lihat dengan jelas tren penengah adalah bullish dan hal itu bisa dikonfirmasi ketika melihat kerangka waktu yang lebih kecil; termasuk grafik 4jam juga.
Pada grafik harian, tren terdekatnya adalah bullish. Tren ini bertahan hingga 1346 dengan serangkain high yang lebih tinggi dan low yang lebih tinggi yang mencirikan tren bullish. Saat urutan ini terputus oleh low yang lebih rendah, koreksi bearish dimulai dengan low yang lebih rendah dan high yang lebih rendah. Tren bullish berlanjut saat urutan koreksi bearish diinterupsi oleh high yang lebih tinggi. Menurut Anda, kemana harga akan bergerak dan ke arah mana Anda akan mencari kesempatan trading? Jawabannya sudah tentu ke arah atas.
Hal selanjutnya adalah mengidentifikasi high dan low selanjutnya. Ada level resistance pada 1346 dan 1376—yang merupakan tempat potensial untuk high selanjutnya atau target profit–jika low baru terbentuk sebelum level-level ini. Perlu diingat bahwa tren bullish akan terputus jika harga menembus di bawah garis trading yang sedang naik.
5. Gunakan sinyal reversal untuk trading emas
Ada banyak metode teknik yang bisa membantu mengidentifikasi sinyal saat trading emas, mirip dengan saat trading Forex. Metode ini termasuk di dalamnya adalah indikator momentum seperti MACD dan osilator seperti RSI dan osilator stochastic, terutama sinyal divergen mereka. Metode lainnya berisi pola reversal candlestick seperti engulfing patterns, evening/morning star, hanging man, pin bar/hammer/inverted hammer, pola grafik reversal, Elliott wave, pola harmonis, dan lain sebagainya.
6. Memeriksa ulang stop loss dan poin masuk/keluar Anda
Selalu periksa ulang apakah Anda telah menaruh stop loss protektif setelah Anda menentukan poin masuk dan keluar. Hal ini mungkin terdengar aneh, namun banyak trader yang melakukan kesalahan konyol dengan lupa menaruh stop loss mereka; jadi selalu hindari kesalahan seperti itu dengan secara otomatis memeriksa ulang stop loss dan poin masuk/keluar Anda.
Baca Juga:
MACD Indikator Trend Following
Cukup sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat. Apabila teman – teman masih bingung dan ingin bertanya, jangan ragu untuk hubungi Tim Trader Support kami:
Syarat dan ketentuan berlaku.
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity dan Signal Saham
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
- Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
- https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.