Cara Membeli Saham Paling Aman Dan Menguntungkan

Memahami Peran Money Management Dalam Mengatur Ritme Investasi Saham

Pertama, Anda harus membuka rekening saham terlebih dahulu atas nama Anda.

Pembukaan rekening saham ini bisa Anda mulai dengan mengunjungi perusahaan sekuritas, perusahaan pialang atau perusahaan broker saham. Pembukaan rekening saham ini tidak jauh beda dengan pembukaan rekening tabungan. Anda membutuhkan saldo awal rekening untuk investasi saham, ada yang mulai dari Rp1 juta, Rp5 juta, bahkan bisa juga mencapai Rp10 juta, tergantung dari sekuritasnya.

Selain itu, Anda akan diminta untuk mengisi sebuah formulir aplikasi pembukaan rekening investor dengan cara melampirkan data identitas alamat tempat tinggal, data usaha, pekerjaan, data ahli waris dan fotokopi rekening buku tabungan Anda. Transaksi jual beli saham yang Anda inginkan melalui perantara, yang dinamakan perusahaan sekuritas. Jika Anda sudah membuat rekening saham dan sudah aktif, Anda sudah bisa memulai membeli saham yang Anda inginkan.

Jangan lupa juga untuk konsultasi ketika Anda akan membeli saham sebelum Anda benar-benar membelinya. Anda bisa bertanya ke perencana keuangan atau rekan Anda yang sudah mahir berinvestasi saham.

Tips #2 Lakukan Analisis Fundamental

Ketika Anda akan membeli saham, sebaiknya Anda mempelajari analisis fundamental sederhana, yaitu tentang kondisi perusahaan yang akan Anda miliki sahamnya. Anda juga perlu memonitor pada berita-berita yang terkait dengan perusahaan tersebut.

Tujuan dari monitor ini yaitu untuk melihat kondisi perusahaan tersebut, apakah perusahaan yang bertumbuh dan berkembang dengan sehat atau tidak. Apakah perusahaan tersebut menuai untung atau merugi.

Jangan lupa juga, Anda perhatikan berita lainnya, seperti rencana bisnis perusahaan tersebut. Apakah perusahaan tersebut memiliki rencana untuk ekspansi bisnis, akuisisi perusahaan baru atau sebaliknya memiliki rencana untuk pengurangan atau penyusutan bisnis.

Anda juga perlu mempelajari kinerja perusahaan saham-saham yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anda bisa mendapatkan banyak sekali informasi dari website BEI atau prospektus perusahaan, profil perusahaan, laporan keuangan, bahkan Anda pun bisa mengetahui berita pasar modal lainnya.

Dengan melakukan hal ini, diharapkan Anda bisa mengetahui perkembangan saham perusahaan yang Anda pilih tersebut, hal ini tentunya akan berkaitan erat dengan hasil investasi yang akan Anda peroleh.

Tips #3 Lakukan Analisis Teknikal

Setelah Anda sudah melakukan analisis fundamental, maka selanjutnya Anda juga perlu melakukan analisis teknikal yang sederhana terhadap saham-saham pilihan Anda. Tujuan dari analisis teknikal ini yaitu supaya saham yang Anda beli memiliki harga beli dan harga jual yang terbaik.

Anda juga perlu mengamati pergerakan harga saham dengan melihat grafik harga saham, dimana dengan melihat grafik ini akan mempengaruhi keputusan transaksi jual atau beli ketika harga saham perusahaan yang Anda incar sedang murah. Anda juga dapat meyakini bahwa saham tersebut memiliki prospek yang bagus ke depannya, maka ini akan menjadi timing atau waktu yang tepat untuk membelinya.

Tips #4 Lakukan Diversifikasi

Ketika Anda akan berinvestasi saham, Anda pasti akan mengharapkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Tetapi Anda juga perlu ingat bahwa Anda juga bisa merugi besar karena bermain saham. Bagaimana caranya menghindari risiko ini? Anda bisa melakukan diversifikasi, hindari menanamkan dana hanya pada salah satu jenis saham tertentu.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai faktor eksternal dan internal yang akan menyebabkan harga saham Anda mengalami penurunan. Dengan hanya menanamkan semua dana Anda ke satu perusahaan saja, risiko rugi lebih besar jika dibandingkan dengan membagi dana Anda ke perusahaan lainnya.

Hal ini perlu Anda lakukan jika salah satu saham yang Anda miliki mengalami kerugian, maka Anda masih memiliki peluang untuk meraup untung dari saham-saham yang Anda miliki lainnya.