Harga Emas Anjlok Dihari Perdagangan Pertama 2022

Di bawah tekanan meningkatnya sentimen risiko dan meningkatnya imbal hasil Treasury AS, emas turun tajam lebih dari 1% pada Senin (Selasa pagi Waktu Bagian Timur), dan investor mengabaikan dampak varian virus corona Omicron. Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Stock Exchange turun US$28,5, atau 1,56%, menjadi ditutup pada US$1,800,10 per ounce. Pada 1837 GMT, emas spot turun 1,5% menjadi US$1.800,68 per ounce.

Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, mengatakan bahwa kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah, dolar AS yang lebih kuat, dan sentimen risiko yang membaik mendorong pasar saham, memberi tekanan pada pasar emas. Imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10-tahun melonjak ke level tertinggi enam minggu di atas 1,6%, mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga:

Kenapa Hanya Emas Yang Disebut Logam Mulia ?

Terlepas dari lonjakan kasus virus corona, jumlah kematian dan rawat inap yang relatif rendah untuk varian Omicron telah menyebabkan banyak pemerintah berhenti memberlakukan penguncian. Haberkorn mengatakan bahwa investor memperkirakan gelombang virus mahkota baru bersifat sementara.

Penguatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya juga membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri, mengikuti imbal hasil obligasi pemerintah, karena investor memperkirakan The Fed akan terus menaikkan suku bunga pada tahun 2022. Harga emas mencatat penurunan tahunan terbesar sejak 2015 pada 2021, turun 3,6% pada akhir tahun.

Analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan bahwa kenaikan suku bunga AS dan penurunan inflasi AS pada tahun 2022 dapat memberikan tekanan pada emas, dan harga emas diperkirakan akan mencapai US$1.650 pada akhir tahun. Beberapa investor melihat emas sebagai alat untuk lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang akan meningkatkan biaya memegang komoditas.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 54,2 sen, atau 2,32%, menjadi ditutup pada $22,81 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 12,2 dolar AS, atau 1,26%, menjadi ditutup pada 954 dolar AS per ounce.

Baca Juga:

Menabung Emas Untung Atau Rugi

Kami PT. Pelatihan Profit Internasional siap membantu anda dalam mendapatkan profit secara konsisten dengan memberikan Layanan Signal Commodity. Bukan itu saja, PT. Pelatihan Profit Internasional juga memiliki Trader Profesional yang tentunya akan memberikan profit bagi anda dengan tingkat keakurasian mencapai 70%. Tunggu apalagi, ayo bergabunglah sekarang bersama kami PT. Pelatihan Profit Internasional untuk berlangganan Layanan Signal Commodity. Harga normal untuk berlangganan Layanan Signal Commodity $29 Per Bulan Free Konsultasi dan TimeFrame jika sudah berlangganan. Hubungi Trader Support

19/1 bulan

$30/2 bulan

$50/4 bulan

$80/8 bulan

Dapatkan harga promo untuk 10 pendaftar pertama di bulan ini.

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar saham trading lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

1. Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
3. Instagram : @PelatihanProfitInternasional  
4. Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
5. Youtube : Pelatihan Profit Internasional

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

• Untuk konsultasi online gratis
• Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity Dan Signal Saham
• Registrasi dan jadwal edukasi rutin
• Whatsapp 0817-7234-5888
• Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888

Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!