Menggunakan Stochastic Oscillator Untuk Mengidentifikasi Overbought Dan Oversold

Share this:

Sebagai trader, mampu mengidentifikasi kondisi market yang overbought serta oversold bisa membantu memilih kapan harus masuk serta keluar dari trading, posisi apa yang harus diambil dan kapan pembalikan tren mungkin akan terjadi. Indikator ini juga adalah banded oscillators maka dari itu mempunyai rentang grafik yang ditetapkan antara 0-100. Pembacaan overbought serta oversold mengakhiri bands atas dan bawah, atau ekstrem. Di indikator stochastic, pembacaan yang berada dalam kisaran 80-100 diklaim overbought dan pembacaan yang berada pada antara 0-20 dianggap oversold.

Konsep analisis dari support serta resistance menyatakan bahwa waktu harga mencapai ambang batas overbought atau oversold yang ekstrim, harga akan berbalik. Maka dari itu, pembacaan stochastic yang overbought diartikan menjadi sinyal bearish (jual) karena momentum harga diperkirakan akan bergerak berlawanan arah. Kebalikannya, pembacaan oversold dianggap menjadi frekuwensi bullish (beli), mengantisipasi kenaikan momentum harga.

Baca juga :

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator Dengan 3 Metode

Meskipun demikian, angka di atas 80 atau di bawah 20 belum tentu merupakan ajakan untuk masuk ke trading. Dalam beberapa masalah, aset dapat tetap overbought atau oversold buat jangka saat yang lama Jika tren harga tetap bertenaga.

Berinvestasi ke arah tren yang kuat akan membatasi jumlah risiko serta melindungi dari memasuki trading terlalu cepat. Sebelum bertindak berdasarkan pembacaan overbought serta oversold, periksa grafik price action anda dan pakai indikator tren mirip moving average convergence/divergence (MACD) buat mengkonfirmasi arah serta kekuatan tren saat ini.

Buat lebih memvalidasi sinyal beli dan jual yang dihasilkan oleh pembacaan stochastic overbought dan oversold, trader pula mencari divergensi dan crossover garis sinyal. Divergensi terjadi waktu price action mencapai titik tertinggi atau terendah baru dan stochastic oscillator gagal buat mengikutinya.

Kapan menggunakan Stochastic Oscillator  ??

Secara umum, Stochastic Oscillator merupakan indikator yang lebih baik di market yang bergejolak di mana pergerakan harga tidak menentu. Sebab tidak bergantung di isu tren buat menunjukkan kondisi overbought dan oversold, Stochastic Oscillator memberikan informasi tentang aset forex non-arus utama yang pergerakan harganya memiliki sedikit hubungan Jika ada dengan kegiatan masa lalu.

Baca juga :

Trading Dengan Stochastic Oscillator

Cukup sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat. Apabila teman – teman masih bingung dan ingin bertanya, jangan ragu untuk hubungi Tim Trader Support kami:

Stochastic
Stochastic
Stochastic
Stochastic
Stochastic

Syarat dan ketentuan berlaku.

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

  1. Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
  2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
  3. Instagram : @PelatihanProfitInternasional  
  4. Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
  5. Youtube : Pelatihan Profit Internasional

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity dan Signal Saham
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
  • Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  

https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!

Loading

Share this:
Translate »