Sangat penting bagi anda untuk mengetahui apa itu swing trading. Yuk mari kita pelajari bersama.
Swing trading adalah sebuah strategi trading yang mencoba untuk memperoleh keuntungan di suatu saham (atau instrumen keuangan lainnya) dalam jangka pendek. Swing trader menggunakan analisis teknis untuk mencari saham dengan momentum harga jangka pendek. Swing trader dapat memanfaatkan nilai fundamental atau intrinsik dari saham selain menganalisis trend dan pola harga.
Strategi Swing Trading
1. Tentukan Kapan Waktu Beli
Hal yang perlu anda ketahui bahwa strategi swing trading sangat berbeda dengan strategi trend following. Seorang trend following bisa mendapatkan profit puluhan hingga ratusan persen itu ketika market sedang bullish/saat berada di stage 2. Lalu bagaimana dengan strategi swing trading? Swing trading mampu memanfaatkan ayunan-ayunan naik dan turun saham dalam siklus yang lebih kecil lagi dalam setiap fase.
Tentunya fase 2 tetap menjadi fase yang ideal juga untuk swing trading, namun untuk stage 1, 3 dan 4 tetap bisa dimanfaatkan untuk swing trading jangka pendek. Jadi, swing trading bisa dilakukan kapan pun ketika peluang itu kembali muncul.
2. Tentukan Waktu Profit Taking
Timing yang tepat untuk profit taking merupakan waktu yang ditunggu-tunggu bagi trader. Seorang swing trader, bisa mendapatkan profit 5-10% dalam beberapa hari itu sudah lebih dari cukup. Sehingga ketika berbicara kapan waktunya swing trader melakukan aksi profit taking, setelah beberapa hari mencapai area 5-10% itu sudah cukup ideal. Mengapa demikian? Ketika saham sudah bergerak naik agresif beberapa hari, maka biasanya saham itu mendekati daerah sebuah resisten kuat.
Resisten adalah area psikologis di mana ketika harga saham mendekati area tersebut, banyak orang melakukan aksi profit taking. Resisten bisa saja berupa garis horizontal, garis moving average, atau
daerah Fibonacci.
Ketika harga mendekati ini, sebaiknya Anda pun juga mengunci profit Anda sebelum harga berbalik turun. Namun, ketika harga saham bergerak sebaliknya, bahkan menjebol resisten ini dengan volume transaksi yang besar, maka Anda boleh buyback/masih hold saham tersebut karena harga akan semakin naik dalam beberapa hari ke depan.
3. Bagaimana Jika Harga Saham Tidak Naik Dan Tidak Turun?
Seorang swing trader akan menghadapi fase di mana harga sahamnya yang dibeli tidak naik dan tidak turun. Mungkin Anda berpikir, mau jual tapi takut harganya kembali naik atau mau hold terus sahamnya, padahal banyak saham-saham potensial yang terus muncul di running trade Anda.
Apa yang sebaiknya dilakukan? Be Flexible! Ya, jadilah seorang swing trader yang fleksibel. Fleksibel berarti Anda tetap objektif melihat chartnya. Jika harga saham tidak melanjutkan potensi untuk kembali naik, bergerak ke samping bahkan turun dari level beli kita, sebaiknya Anda keluar dulu dari saham tersebut. Ingatlah sebuah prinsip protect your capital.
Lindungilah modal Anda! Jika saham mengalami slow down, sebenarnya ini adalah wajar, namun sebagai swing trader yang cepat, Anda sebaiknya keluar dari saham tersebut dan cari saham potensial lainnya. Inilah yang membuat seorang swing trader gesit, mengumpulkan profit sedikit demi sedikit dan nantinya profitnya akan menjadi bukit.
- Untuk konsultasi online gratis
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!!
Comments
Satu tanggapan untuk “Apa Itu Swing Trading?”
[…] Apa Itu Swing Trading? […]