Leverage tinggi pada forex memungkinkan kita semua buat trading dengan modal lebih kecil. Sayangnya, leverage yang tinggi pula membawa risiko besar. Misalnya Jika trader mengalami lose, resikonya bisa jadi lebih besar dibanding ekspektasi. Tapi, keberadaan risiko ini tak lantas berarti kita perlu menjauh dari leverage. Ada beberapa tips buat cara trading forex aman menggunakan leverage yang tinggi. Berikut ini tiga (3) diantaranya yang paling sederhana.
- Ketahui Aturan Leverage Broker Anda
Setiap broker forex memiliki aturan margin dan leverage yang berbeda-beda. Umumnya broker menerapkan aturan leverage tetap, tetapi ada pula yang menentukan leverage mengambang (floating leverage). Apa bedanya?
Saat seorang trader menggunakan leverage tetap, ia akan menggunakan satu proporsi leverage selama aktivitas trading berlangsung. Umpama ia sudah memilih menggunakan leverage 1:100, maka rasio itulah yang akan berlaku seterusnya.
Di samping itu, leverage mengambang bisa berubah-ubah tergantung jumlah open posisi trader. Misalnya trader awalnya menerapkan leverage 1:100. Setelah total volume posisi terbuka mencapai lebih dari USD1 Juta, broker akan menggeser leverage jadi 1:50. Perubahan akan terjadi secara otomatis sesuai aturan broker, tanpa pemberitahuan (notifikasi) setiap kali terdapat perubahan leverage.
- Ketahui aturan Margin Call Broker Anda
Agar dapat memakai fitur leverage, trader diwajibkan buat menyetorkan sejumlah dana tertentu sebagai “margin”. Dana margin akan ikut naik-turun seiring perolehan profit serta kerugian yang timbul dana akun kita. Jika kita menderita kerugian fatal sampai isi saldo menyusut dengan cepat, kita bisa jadi bakal bertemu dengan yang dinamakan batas “margin call” (MC) atau “stop out” (SO).
Saat MC atau SO terjadi, broker akan menutup sebagian atau seluruh posisi trading yang terbuka dalam portofolio trader secara paksa. Penutupan secara paksa berlaku buat posisi yang sedang profit juga masih rugi. Alhasil, trader akan menghadapi situasi habis modal.
Kalau memahami berapa batas MC serta SO yang ditentukan sang broker, kita bisa menyiapkan strategi terbaik guna menghindari batas itu sejauh mungkin. Misalnya menggunakan memperkecil jumlah lot pada tiap open posisi, menerapkan Stop Loss (SL), serta lain sebagainya.
- Ketahui Rasio Leverage Terbaik untuk strategi Trading Anda
Baca juga :
Cara Memilih Robot Forex Yang Bagus Dan Panduan Cara Menggunakan Leverage Forex Yang Tepat
Satu hal perlu diingat oleh seluruh trader pada penggunaan leverage yang tinggi: Semakin besar leverage, semakin sedikit juga ruang buat terjadinya error dalam strategi Anda. Ini salah satu alasan mengapa leverage yang tinggi usahakan dihindari oleh trader pemula.
Terdapat pemula yang berupaya menekan risiko leverage yang tinggi dengan cara menerapkan Stop Loss (SL) lebih ketat. Padahal, langkah ini justru akan membuatnya lebih cepat loss serta gagal membuat profit. Stop Loss itu pun hanya adalah sebuah fitur platform yang mampu gagal. Umpamanya di peristiwa Black Thursday (15 Januari 2015) saat bank sentral Swiss mencabut patokan kurs Franc Swiss di Euro. Karena platform perbankan dunia mengalami freeze, banyak sekali Stop Loss gagal tereksekusi dan trader terpaksa kena MC.
Bila SL bukan solusi sempurna, bagaimana cara trading forex aman menggunakan leverage? Tentukan saja berapa besar rasio terbaik yang paling cocok menggunakan strategi Anda, lalu pakai terus rasio leverage tersebut. Umpamanya telah cocok serta terbiasa trading forex dengan leverage rasio 1:100, jangan buru-buru pindah ke leverage 1:1000 hanya karena tergoda iming-iming profit fantastis.
Saat menentukan rasio leverage yang cocok buat Anda, perhatikanlah 5 hal berikut ini:
- Seberapa besar risiko strategi trading forex Anda?
- Pasangan mata uang apa yg acapkali diperjual-belikan?
- Apakah anda menggunakan hedging?
- Berapa lama rata-rata ketika posisi trading forex mengalami floating?
- Apakah Anda mempunyai pengalaman trading demo menggunakan rasio leverage tadi?
Strategi trading forex yang cocok dengan leverage tinggi artinya taktik yang menghasilkan laba minim per transaksinya dan hanya dibiarkan terbuka pada ketika singkat, mirip scalping atau day-trading. akan tetapi kalau Anda menerapkan strategi yang sekali untung atau rugi mampu pribadi jutaan mirip news-trading dan swing-trading, leverage yang tinggi berpotensi jadi bencana. Strategi yang membutuhkan masa floating lama mirip trading jangka panjang atau position-trading juga kurang cocok dengan leverage tinggi.
Tapi Anda juga perlu mempertimbangkan berapa besar risiko serta profitabilitas strategi trading tadi. Umpamanya Anda menerapkan strategi scalping plus hedging yang memiliki Win Rate sebesar 60% saja, leverage yang tinggi kemungkinan akan menyebabkan kerugian fatal bagi Anda. Tapi kalau strategi punya Win Rate hingga lebih asal 70%, Anda boleh mempertimbangkan buat meningkatkan leverage yang sedang digunakan.
Baca juga :
Manfaat Leverage Forex dan Kelemahan dari leverage Forex
Hedging termasuk strategi trading forex berisiko sangat tinggi. jika dikombinasikan dengan leverage yg tinggi jua, saldo trader telah bisa dipastikan bakal lekas kolaps. jika Anda termasuk pengguna hedging, usahakan pakai rasio leverage 1:100 atau lebih rendah lagi.
Skenario berisiko sangat tinggi lain ialah trading forex pada pasangan mata uang cross atau eksotik. Di luar mata uang mayor, perdagangan forex sering menampilkan volatilitas sangat tinggi yang dapat menelan saldo margin dengan seketika. Leverage yang tinggi boleh-boleh saja digunakan bila Anda ingin trading pasangan mata uang mayor saja. akan tetapi Jika ingin melanglang buana serta mencoba-coba pasangan mata uang non-mayor, ada baiknya membatasi rasio leverage di 1:100 atau di bawahnya.
Trader pemula maupun berpengalaman juga usahakan melatih diri mengikuti keadaan menggunakan taraf leverage baru di akun demo terlebih dahulu. Semakin luas wawasan serta jam terbang trader pada menerapkan leverage tadi, makin mahir-lah ia pada membentuk cuan. kebalikannya Jika trader pribadi terjun ke trading riil tanpa wawasan wacana leverage yang tepat, dia akan menggunakan mudah melakukan kesalahan menggunakan nominal kerugian mungil hingga super besar.
Cukup sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat. Apabila teman – teman masih bingung dan ingin bertanya, jangan ragu untuk hubungi Tim Trader Support kami:
Syarat dan ketentuan berlaku.
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity dan Signal Saham
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
- Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.