Tahukah anda siapa saja trader legendaris dengan kemampuan menganalisa secara fundamental? Yuk simak jawabannya pada artikel berikut ini. Seperti yang kita ketahui bahwa analisa fundamental merupakan sebuah analisa yang berpatokan dengan berita ekonomi di suatu Negara tersebut. banyak para trader professional yang sering menggunakan analisa ini. Tahukah anda tentang tiga trader legend yang sangat tajam dalam hal menganalisa secara fundamental. Siapa saja orang tersebut?
Baca Juga :
5 Wanita Hebat Dan Sukses Yang Menjadi Trader Fundamental
1. Benjamin Graham
Benjamin Graham lahir di London. Keluarganya hijrah ke AS ketika ia baru berumur setahun. Ia kemudian tumbuh di Brooklyn dan Manhattan. Graham telah terobsesi untuk bisa mandiri secara finansial saat usianya 9 tahun, ketika ayahnya meninggal dalam kesulitan ekonomi yang banyak dialami warga AS kala itu. Setelah lulus dari Columbia University pada usia 20, ia mendapat berbagai tawaran mengajar, tapi lebih memilih bekerja di Newburger, Henderson & Loeb, salah satu broker di Wall Street. Enam tahun kemudian ia menjadi mitra utama perusahaan tersebut.
Benjamin Graham dan rekannya, Jerome Newman mendirikan perusahaan investasi patungan The Graham-Newman Partnership, 3 tahun sebelum bencana besar meruntuhkan Wall Street. Meski rugi besar, ia bisa bangkit lagi dengan cepat dan perusahaan tersebut kembali meraih keuntungan hingga Graham pensiun tahun 1956. Ia memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga dari crash pasar saham dan menuliskannya dalam buku “Security Analysis” yang dianggap sebagai text book klasik investasi.
2. Warren Buffet
Buah tidak jatuh dari pohonnya. Warren Buffet menurunkan prinsip-prinsip analisa fundamental dari gurunya, Benjamin Graham. Kedua trader legendaris tersebut menekankan esensi analisa fundamental sebagai penentu nilai intrinsik suatu instrumen finansial/sekuritas. Warren Buffet mampu mengeruk profit dalam jumlah fantastis setiap tahunnya karena kelihaiannya dalam menganalisa fundamental nilai intrinsik suatu perusahaan dengan prinsip Value Investing. Dengan prinsip tersebut dia dapat menemukan “Hidden Gems” pada skema investasinya. Permata tersembunyi tersebut antara lain adalah perusahaan-perusahaan tak populer atau terlupakan dengan rasio P/E dan P/B rendah, namun memiliki banyak asset potensial. Biasanya harga saham perusahaan-perusahaan tersebut akan tergelincir setelah melewati periode IPO.
Di mana trader-trader umum mulai melepas saham pada perusahaan-perusahaan “hidden gems” tersebut, Warren Buffet justru mempertimbangkan untuk membeli saham di saat harga hakikinya sebenarnya lebih tinggi dari harga terendahnya (harga listing di bursa). Dari situ Warren Buffet mendapatkan return dalam jumlah besar karena dengan membeli harga saham murah dalam volume raksasa, akhirnya perusahaan bak permata tersembunyi tadi mulai bangkit meningkatkan performa output produksinya.
Sebagai trader ritel Anda akan menemukan kesulitan dalam menirukan langkah-langkah investasi sang trader legendaris karena keterbatasan modal. Alternatifnya Anda dapat berinvestasi pada hedge funds dengan kebijakan investasi yang meniru langkah-langkah Warren Buffet.
3. George Soros
Jika Anda sudah lama bergelut dalam trading Forex, pasti Anda sudah pernah mendengar nama trader legendaris, George Soros. Salah satu kiprahnya dalam pasar Forex adalah peristiwa “Black Wednesday” di mana dia berhasil mengantongi USD 1 Milyar dan memaksa Bank Sentral Inggris (BoE) keluar dari mekanisme ERM. Kesuksesan George Soros terletak pada aplikasi teori refleksif di mana dia mendeteksi gelembung-gelembung ekonomi pada suatu negara yang sudah mencapai titik nadirnya. Semakin cepat perekonomian suatu negara berekspansi melebihi kapasitas fundamentalnya, maka kemungkinan negara tersebut terperosok resesi akan semakin besar. Misalnya saat AS mengalami resesi akibat housing bubble pada tahun 2007. Teori refleksif pada dasarnya juga masih berpangkal pada analisa fundamental. Mispricing pada pasar Forex relatif sering muncul terutama pada saat rilis news berdampak tinggi. Dengan teori refleksif, trader profesional mampu “menyaring” noise akibat rilis berita tersebut dengan analisa fundamental.
Baca Juga:
Kunci Sukses Trading Forex Ala George Soros
Cukup sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat. Apabila teman – teman masih bingung dan ingin bertanya, jangan ragu untuk hubungi Tim Trader Support kami:
Syarat dan ketentuan berlaku.
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity dan Signal Saham
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
- Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
- https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.