Apa yang menyebabkan lesunya harga logam kuning hingga hari ini ? Yuk, kita ulas penyebabnya .
Harga emas masih tergelincir ke level harga terendah mingguan pada satu bulan terakhir seiring pasar saham AS Rebound di tengah ketegangan dagang antara dua kutub perekonomian terbesar dunia yaitu AS dan China. Harga emas diperkirakan masih belum bisa menyentuh level $ 1300 per ounce beberapa waktu kedepan karena masih berlanjutnya sentiment positif pada perekonomian AS.
Harga emas untuk pengiriman Juni di divisi COMEX melemah 10,50 atau 0,8 persen ke posisi USD 1275.70 per ounce. Penurunan membuat harga emas untuk kontrak teraktif merosot 0,9 persen pada pekan ini.
Ketidakmampuan logam kuning ini untuk menyentuh level $1300 per ounce ini merupakan sinyal bahwa sentiment pasar terhadap asset safe heaven menjadi lesu dan investor harus bersiap untuk melihat merosotnya harga emas pada jangka pendek.
Dollar masih memiliki sentiment postif bagi para investor meski Donald trump mengumumkan berlanjutnya perang dagang antara AS dan China. Perekonomian AS yang semakin membaik membuat para investor lebih memilih asset beresiko ini sebagai pilihan mereka.
Satu jalan yang dapat menguatkan kembali harga emas adalah pelemahan ekonomi AS. Perihal ekonomi AS ini, sebagian ekonom percaya bahwa tinggal menunggu waktu saja hingga perang dagang antara AS – China melemahkan ekonomi negeri Paman Sam ini. Belum lagi adanya konflik geopolitik embargo minya AS dengan Iran yang dapat pula menjadi salah satu isu pelemahan ekonomi AS. Lebih lanjut para ekonom juga memprediksi akan melemahnya GDP AS pada kuartal II menjadi 2,7 persen.
- Untuk konsultasi online gratis
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!!