Menyambut euforia pilpres AS yang memenangkan Biden-Kamala Haris, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 4,04% pada pekan lalu. Tercatat asing melakukan beli bersih (net buy) hingga Rp 1,2 triliun. Nah, dalam rangka merayakan euforia kemenangan Joe Biden, berikut ini rekomendasi saham yang bisa dipertimbangkan. Head of Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Darma menyebut penguatan yang terjadi pada awal November ini disebabkan oleh euforia Pemilihan Presiden (Pilpres) AS yang memenangkan pasangan Joe Biden.
November ceria bagi pasar saham Indonesia
Padahal, berdasarkan pengalaman risetnya selama 13 tahun, pasar modal memiliki kecenderungan koreksi pada setiap November sebelum indeks lepas landas di akhir tahun pada Desember. Momentum penguatan, dia nilai, akan berlanjut menyambut kemenangan Joe Biden yang unggul dari petahana, Donald Trump.
Namun, karena penguatan perdagangan pekan lalu sudah cukup signifikan, ia mengingatkan investor akan peluang koreksi wajar akibat aksi ambil untung.
Biden Menang: Saham Blue Chip Yang Bisa Dijadikan Incaran
Turut merasakan euforia, berikut ini saham-saham blue chip yang menjadi incaran karena investor asing lebih memilih bermain aman. Khususnya dalam sektor perbankan dan telekomunikasi.
Sektor Perbankan
Dalam sektor perbankan, saham-saham berkapitalisasi besar perlu dalam pertimbangan. Contohnya PT BCA Tbk atau BBCA dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI dapat dijadikan pilihan. Apalagi, emiten belum pulih benar dari koreksi akibat pandemi. Secara tahunan, BMRI tercatat masih minus 22,1 persen dan BBCA masih terkoreksi 8 persen.
memasang harga target BMRI pada level 7.700 dan BBCA pada harga 33.755. Namun, untuk BBCA, karena kenaikan sudah signifikan, yaitu 8,81 persen sepanjang pekan, ia menyarankan untuk hold atau tunggu dulu hingga harga turun dari level tutup, yaitu 31.500.
Sektor Telekomunikasi
Joe Biden menang, saham untuk sektor telekomunikasi juga bagus nih. Suria merekomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM dengan harga target 4.300. Lebih lanjut, dengan implementasi kebijakan Biden soal energi terbarukan, produksi minyak dan gas dari fosil akan ditekan. Sehingga industri yang memproduksi bahan bakar ramah lingkungan akan diuntungkan.
Ini sejalan dengan rencana pemerintah RI membangun pabrik baterai mobil listrik di dalam negeri. Pabrik-pabrik yang memproduksi bahan baku nikel menurutnya akan terdampak positif.
Kemudian, akibat gejolak politik yang belum stabil, ia memprediksikan dolar AS masih akan meneruskan pelemahan diikuti oleh menguatnya harga emas. Oleh karena itu, ia bilang saham-saham produksi nikel dan emas juga dapat dipantau investor.
Pengamat Pasar Modal sekaligus Analis Hadi meramal kemenangan Biden akan disambut positif oleh pasar berkembang (emerging market). Salah satunya, Indonesia. Dia menilai sinyal telah tampak pada perdagangan Kamis dan Jumat lalu kala pemungutan suara berakhir dan telah dimulai penghitungan suara.
Pasalnya, berbagai kebijakan Biden bisa terlihat akan menguntungkan pasar berkembang. Salah satunya, kebijakan menaikkan pajak orang kaya dan perusahaan besar. Tingginya pajak usaha di AS membuat pasar modal Negeri Paman Sam tak lagi semenarik kala Trump menurunkan pajak korporasi, sehingga terprediksi dana asing bakal tertanam di pasar yang lebih murah.
Saham LQ45 juga patut disorot
investor untuk memantau saham-saham berkapitalisasi tinggi yang tergabung dalam indeks LQ45. “Potensi kenaikan pekan ini masih ada, tapi mungkin diiringi oleh profit taking (ambil untung), saham-saham yang jadi penggeraknya adalah perbankan karena secara kapitalisasi terbesar ada di perbankan,” .
Ada PT Astra Internasional Tbk (ASII) pada pekan ini karena ASII merupakan salah satu saham primadona asing. Pada pekan lalu, tidak kurang Rp321 miliar dana asing masuk ke perusahaan otomotif ini. Harga target terdekat yang ditetapkannya ialah 6.150 dengan potensi penguatan jangka panjang di 7.500.
Sektor konsumer sangat tidak kalah penting untuk dipertimbangkan. Ia memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).Menilai emiten dapat dikoleksi untuk jangka panjang. Adapun target teknikal terdekat emiten ada di level 8.325. “Dengan kemenangan Biden ini akan menggairahkan emerging market dan pelaku saham akan sangat positif bagi indeks,”
Apabila ada pertanyaan, jangan ragu untuk hubungi Staff PT. Pelatihan Profit Internasional di bawah ini :
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar saham trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex,Signal Commodity Dan Signal Saham
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.