Oil mengalami kerugian karena kebangkitan virus corona meningkatkan kekhawatiran tentang permintaan minggu ini yang dapat melihat aliansi meningkatkan beberapa produksi yang terhenti akibat rugi karena semakin banyak saya varian covid yang membuat hampir semua perusahaan terutama oil berhenti produksi. Tidak hanya oil saja banyak sekali yang terdampak oleh varian baru covid ini, yang tidak terdampak covid salah satunya trading dengan trading mendapatkan pemasukan.
Futures market di New York turun 0,4% setelah jatuh kembali di bawah $73 per barel. Varian delta virus yang lebih menular telah mengakibatkan lonjakan kasus di Inggris dan menyebabkan pembatasan dan penguncian baru di wilayah lain. Sementara pasar oil mentah telah mengetat, gejolak terbaru mungkin muncul dalam berkumpulnya warga ataupun orang-orang yang banyak bertemu ataupun warga asing yang masuk secara ilegal karena mereka bisa saja membawa virus covid terbaru.
Oil masih naik sekitar 10% bulan ini karena rebound dari pandemi Covid-19 yang dipercepat di wilayah utama termasuk AS dan China, mendukung lonjakan konsumsi bahan bakar dan pengetatan pasokan di seluruh dunia. Futures dan swap di lokasi penetapan harga terkemuka berada dalam struktur mundur yang bullish, meskipun spread komoditas menyempit yang bisa menjadi tanda awal dari beberapa kelemahan.
“Harga oil turun kembali karena meningkatnya kekhawatiran tentang penyebaran varian Delta Covid-19. Namun, permintaan melonjak, didorong oleh negara-negara termasuk AS, China dan Timur Tengah. Inggris melaporkan kasus Covid-19 paling baru dan Hong Kong, Spanyol, dan Portugal semuanya memberlakukan pembatasan baru kepada pengunjung dari negara tersebut. Pihak berwenang juga berlomba untuk menahan wabah di Australia. Wabah virus dapat menyebabkan penyulingan yang berfokus pada ekspor di Asia memangkas tingkat pemrosesan. Dengan penurunan persediaan oil yang lebih besar ke depan, kami memperkirakan harga oil akan terus bergerak lebih tinggi.
Sementara itu, pasar akan tetap defisit tahun ini jika produksi tetap stabil, menurut data yang akan ditinjau pakar teknis. Kelompok tersebut dapat meningkatkan produksi harian sebesar 500.000 hingga 1 juta barel. Negosiasi atas kebangkitan kesepakatan nuklir Iran diperkirakan akan dilanjutkan dalam beberapa hari mendatang. Perjanjian Pemantauan antara Teheran dan pengawas nuklir PBB berakhir pekan lalu.
Pelemahan dolar AS dan pembalikan selera risiko di pasar global juga mendukung harga komoditas dalam denominasi dolar. Amerika Serikat menambahkan 13 rig oil dan gas pada bulan Juni, naik untuk bulan ke-11 berturut-turut karena harga oil yang lebih tinggi, meskipun itu merupakan kenaikan bulanan sejak September 2020, data Baker Hughes menunjukkan pada hari Jumat.
Cukup sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat. Apabila teman – teman masih bingung dan ingin bertanya, jangan ragu untuk hubungi Tim Trader Support kami:
Syarat dan ketentuan berlaku.
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity dan Signal Saham
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.