Sejak pemberlakukan trading halt atau penghentian sementara perdagangan selama 30 menit pada 11 Maret 2020, hingga kini tercatat perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mengalami trading halt sebanyak 6 kali. IHSG disetop karena anjlok 5 persen menuju 4.318.29. Tampak 300 saham melemah, 49 saham menguat, 102 saham stagnan.
Dalam siaran resmi, Bursa Efek Indonesia menginformasikan bahwa pada hari ini, Senin, 30 Maret 2020 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 10:20:48 waktu JATS yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen. Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.
“Perdagangan akan dilanjutkan pukul 10:50:48 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan,” papar BEI. Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan suspensi perdagangan saham sementara (trading halt) IHSG tersungkur 5,01 persen atau 245,17 poin ke level 4.650,58 pada pukul 09:15:33 waktu JATS. aktu JATS, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) harus dihentikan selama 30 menit IHSG terkoreksi 5 persen atau 234,558 poin ke level 4.456,099.
Perdagangan juga terhenti Posisi IHSG saat terjadinya trading halt adalah pada 4.113,64 atau turun 217,02 poin atau 5,01 persen dibandingkan penutupan sebelumnya. Kembali terhenti karena IHSG yang kembali terkontraksi 5 persen. Indeks terkoreksi 5 persen atau 209,87 poin menjadi 3.985,07.
Mimpi buruk bagi semua investor di pasar modal, apalagi kalau bukan turunnya IHSG secara drastis, terlebih berefek kepada portofolio yang Anda pegang. “Baginda, ini bagaimana IHSG melorot terus. Jual-jualin apa gimana? Kalau di tahan takutnya makin berdarah portofolionya.”
Dijawab dong,
“Jangan ditahan-tahan, ga enak. Keluarin aja biar lega!”
Saya ga tau apa yang salah dengan jawabannya, kenapa malah pada ngambek. Okelah, inilah topik bahasan kita sekarang.
Apa yang harus dilakukan ketika saham turun?
Apa hayoooo? Pertama dan yang paling utama, kita harus bersyukur pada Alloh karena kita masih punya portofolio. Masih mending turun daripada hilang bukan? Nah setelah itu. . .
1.Cek Ulang Trading Plan
Saya selalu yakin bahwa memiliki trading plan akan selalu membantu semua trader dan investor. Trading plan berfungsi untuk mengoptimalkan profit dan mengurangi risiko kehilangan uang. Seandainya Anda telah memiliki trading plan dan masih gagal, berarti ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, trading plan yang dibuat kurang oke. Sementara kemungkinan yang kedua adalah, Anda tidak mengikuti trading plan tersebut. Ada yang belum tahu trading plan?
Kelak akan saya kupas cara membuat trading plan yang keren. Sebenarnya cara paling sederhana untuk membuat trading plan adalah dengan mengetahui tiga hal:
– Target profitnya berapa persen?
– Mau masuk di harga berapa?
– Mau jualnya kapan?
2. Selalu memiliki kas
Sudah sering saya bilang untuk jangan memasukkan semua uang ke dalam investasi saham. Alasannya tentu Anda harus memiliki uang untuk kebutuhan sehari-hari, dan tidak bijak ketika saham turun, ternyata uangnya disitu semua. Menurun drastis dong kekayaan Anda. Kalau sudah terlanjur masuk ke saham dan ternyata turun, apa yang harus dilakukan? Ingat bahwa ketika membeli saham, artinya Anda sudah memiliki keyakinan terhadap perusahaan tersebut bukan? Namun bukan berarti keyakinan Anda selalu benar. Ketika saham turun drastis, saya selalu berusaha membatasi kerugian dengan cara stop loss. Stop loss dimaksudkan agar Anda memiliki uang untuk membeli saham di harga yang lebih rendah lagi. Tapi tidak semua, karena sering terjadi ketika kita tidak punya saham, eh ternyata saham tersebut naik.
3. Jangan Pernah Melawan Market
Apa artinya melawan market?
Gini bos, ketika pasar sudah konfirmasi bearish jangan pernah berfikir
“Wah pasar turun, borong BANYAK ah!”
Menjadi investor kontrarian sangat menarik memang, berpotensi meraup untung yang luar biasa banyak. Tetapi tidak serta merta semua saham layak dibeli ketika pasar turun. Sama seperti ketika Anda melakukan average down, pembelian yang terburu-buru justru akan merugikan. Saya hanya akan melakukan average down apabila bisnis perusahaan sangat berpotensi di masa depan dan YAKIN sudah sampai di bottom. Kalau belum yakin sudah menyentuh titik bawah, biasanya nunggu dulu seperti yang disampaikan di poin sebelumnya.
Bagaimana jika keyakinannya goyah?
Kesampingkan sisi panik Anda, jual 50% seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Kalau ternyata merosot drastis dan ga yakin bisa naik lagi, maka CutLoss semuanya. Ada prinsip yang relevan dengan bahasan ini, bunyinya “Lebih baik cut loss ketika rugi 20%, dibandingkan kehilangan uang sampai 70%.”
4. Bagaimana Kalau Memilih Bertahan Investasi?
Ketika dulu pas pertama main saham, saya menggunakan modal 50 juta, kemudian naik menjadi sekitar 60 juta dalam tempo 2-3 bulan. Naasnya, dihajar gelombang penurunan indeks hingga nilai portofolio hanya menjadi 30 jutaan. Karena mindset saya berusaha mengikuti Warren Buffet, ga diotak atik tuh.
Beberapa saham turun hingga lebih dari 40%?
Memang sih kembali naik lagi. Tapi butuh waktu lebih dari 1,5 tahun untuk mengembalikan dari 30 juta menjadi 50 juta lagi. Pertanyaannya adalah, Apakah Anda sanggup bertahan menahan floating loss selama itu?
Cukup sekian artikel tentang Saham dari kami, semoga bermanfaat. Apabila teman – teman masih bingung dan ingin bertanya, jangan ragu untuk hubungi staff PT. Pelatihan Profit Internasional kami.
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar saham trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.