Keberhasilan perdagangan forex akan sangat mudah untuk dicapai jika pedagang menemukan gaya perdagangan yang cocok dengan diri mereka sendiri. Apakah kamu tahu? Perdagangan pada Forex sebenarnya terkait erat dengan kepribadian mereka dari pedagang masing-masing, sehingga tidak mengherankan bahwa pedagang umumnya memiliki gaya perdagangan forex yang berbeda, analisis, pemilihan indikator, implementasi pasar. Sayangnya, banyak pedagang tidak peduli dengan poin penting ini. Khusus untuk pedagang yang masih awam, sering menggunakan cara “ngikut” pedagang lain dan menjadi mandiri. Jika pedagang memiliki gaya atau gaya perdagangan forex sendiri, akan lebih mudah untuk membuat skenario komersial, membaca sinyal input yang sangat menguntungkan dan manfaat yang dapat selalu membuat manfaat komersial.
Dalam proses menemukan gaya perdagangan berdasarkan kepribadian, pedagang biasanya akan menemukan banyak tikungan. Banyak pedagang meninggalkan pada saat ini, sampai mereka akhirnya berhenti membangun karakter tawar-menawar mereka sendiri dan mereka kembali ke “ngikut” gaya pedagang lainnya “. Jadi, berapa banyak Anda menemukan gaya bisnis yang paling ideal?
Baca Juga:
Perbedaan Day Trading Dan Scalping Dalam Forex Trading
1. Frekuensi Dan Time Frame Trading Paling Cocok
Pertama yang harus dicari tahu adalah time frame paling cocok untuk dipakai sesuai aktivitas sehari-hari. Ada banyak jenis strategi trading yang dapat dicoba trader, tapi setiap strategi tranding mempunyai set up masing-masing, mulai dari indikator, time frame, durasi trading, hingga target profit yang berbeda-beda. Dilihat dari time frame yang digunakan, sistem trading forex secara garis besar dikategorikan menjadi 4 macam: Scalping Day, Trading Swing, Trading Long-Term Trading.
Nah, untuk mengetahui time frame trading paling cocok, maka trader perlu mencoba strategi trading di atas satu persatu, kemudian silhkan bandingkan satu sama lain. Harus diingat, pada tahap ini yang dicari adalah time frame ideal, bukan banyak profit yang dihasilkan. Tujuannya untuk mencari durasi dan frekuensi trading paling ideal dan tidak bertabrakan dengan aktivitas-aktivitas lain. Semakin minim gangguan dari aktivitas lain akan lebih bagus, sehingga memungkinkan trader bisa lebih fokus untuk trading.
2. Dasar analisis yang paling dihafal
Dalam perdagangan Forex, hampir semua pedagang sudah tahu bahwa ada beberapa jenis analisis valuta asing, yaitu prinsip-prinsip fundamental, teknis dan pemasaran. Nah, cara yang sangat mudah untuk menentukan gaya perdagangan sesuai dengan setiap kepribadian adalah untuk mengetahui dasar analisis perdagangan yang paling dihafal.
Bahkan, setiap pedagang harus memiliki kecenderungan untuk salah satu jenis analisis yang dominan yang digunakan sebelum membuka posisi perdagangan. Antara analisis, satu dan lebih tentu memiliki indikator masing-masing sebagai referensi untuk sinyal komersial. Lebih jelas memperhatikan penjelasan berikut:
Analisis fundamental lebih berfokus pada revisi data ekonomi seperti tingkat bunga bank sentral, produk domestik bruto (PDB), inflasi, iklim bisnis dan lainnya yang merangkum kegiatan ekonomi di suatu negara. Bahwa pelepasan data fundamental yang baik atau mengecewakan umumnya memiliki efek pada mata uang negara yang terkena.
Analisis teknis lebih memperhatikan formulir atau model harga pada grafik untuk menentukan probabilitas input dan output yang paling hemat biaya. Karena efektivitasnya dalam penerapannya, jenis analisis teknis hampir selalu digunakan oleh pedagang valas di seluruh dunia.
Analisis perasaan pasar menyiratkan probabilitas arah pergerakan pasar valas yang menganalisis tren mayoritas pedagang di posisi pembukaan pasangan tertentu. Perasaan pemasaran dapat dilihat dengan beberapa indikator, misalnya indeks perasaan pasar spekulatif (rasio penjualan / pembelian) yang kadang-kadang disediakan oleh beberapa broker. Selain 3 jenis analisis di atas, ada kemungkinan bahwa pedagang menggunakan analisis lain sebelum akhirnya membuka posisi.Tujuannya adalah untuk mendapatkan konfirmasi sinyal yang lebih valid. Nah, manakah yang paling anda biasa pakai?
3. Seberapa Besar Resiko Trading Yang Bisa Diterima
Langkah berikutnya dalam mengenali gaya trading forex sesuai kepribadian adalah mengetahui toleransi risiko yang paling pas dengan diri Kamu sendiri. Pada dasarnya, mengenali risiko trading sama pentingnya dengan menentukan target profit trading. Tapi, masalah ini selalu dialami trader pemula yang biasanya belum dapat menentukan berapa toleransi paling ideal saat trading.
Di sosial media ataupun forum-forum online, banyak trader profesional yang memberikan tips menentukan toleransi risiko ini, ada yang menyarankan 1% hingga 2% saja, tapia da juga yang secara khusus menyarankan risiko 5% bahkan lebih untuk setiap trade, terutama bila profil risiko trader memang cenderung agresif.
Baca Juga:
Strategi Forex Untuk Maksimalkan Profit Yang Digunakan Trader Profesional
Cukup sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat. Apabila teman – teman masih bingung dan ingin bertanya, jangan ragu untuk hubungi Tim Trader Support kami:
Syarat dan ketentuan berlaku.
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity dan Signal Saham
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.